
Serupa Namun tak Sama, Bedakan Psoriasis dengan Eksim
04 November 2020
Kulit terasa gatal, merah, dan kering, bahkan Sahabat tidak berhenti menggaruk. Saat menanyakan ke teman atau kerabat dan setelah berselancar di internet dikatakan bahwa itu adalah eksim.
Eits.. tetapi tunggu dulu! Ada beberkapa kondisi kulit yang memilki gejala mirip dan obat untuk eksim tidak akan bekerja padanya yaitu psoriasis. Eksim dan psoriasis seperti saudara kembar yang memiliki kemiripan namun pada dasarnya berbeda.
Persamaan eksim dan psoriasis
Baik eksim dan psoriasis dapat menyebabkan ruam, gatal, dan dapat muncul di daerah yang sama seperti kulit kepala, siku, lutut, bokong, dan wajah. Eksim lebih sering meradang di bagian belakang lutut dan lipatan dalam siku.
Eksim
Perbedaan eksim dan psoriasis
Eksim menyebabkan gatal hebat dan sering digaruk hingga berdarah. Psoriasis juga dapat terasa gatal tetapi disertai rasa tersengat dan terbakar. Beberapa orang menyebutkan rasanya seperti digigit semut api. Eksim membuat kulit kemerahan dan meradang. Kulit dapat bersisik, kasar, teraba keras, bahkan bengkak. Psoriasis dapat menyebabkan plak kemerahan dan bersisik. Tetapi jika dilihat lebih dekat, kulit menjadi lebih tebal dan lebih meradang dibanding eksim.
Psoriasis
Penyebab eksim dan psoriasis
Perbedaan terbesar antara eksim dan psoriasis adalah penyebabnya. Psoriasis merupakan penyakit autoimun yang berarti sistem imun mengalami kelainan fungsi dan sel kulit yang beregenerasi sangat cepat menumpuk di lapisan kulit teratas membentuk plak putih.
Penyebab eksim sangat rumit dan sulit dijelaskan. Genetik dan faktor lingkungan berperan besar dalam munculnya eksim. Penelitian menemukan pada beberapa pasien eksim, gen yang bertanggung jawab dalam membuat lapisan pelindung kulit telah bermutasi, menyebabkan kulit menjadi infeksi dan iritasi.
Bagaiamana dengan iklim dan sinar matahari?
Iklim juga dapat berperan pada eksim– orang yang tinggal di iklim kering atau kota dimana terpapar polutan sering memiliki kulit kering. Jika sahabat memiliki eksim, musim panas/kemarau mungkin bukan menjadi musim yang menyenangkan. Beberapa orang dengan eksim sensitive terhadap panas.
Namun, untuk beberapa pasien psoriasis, sinar ultraviolet (UVB) dari matahari dapat menjadi keberkahan tersendiri. Sinar UVB dapat memperlambat regenerasi kulit yang tidak normal. Hal ini menjadi salah satu terapi psoriasis
Tetapi perlu diingat terlalu banyak hal baik dapat merusak. Jika Sahabat berjemur tanpa menggunakan sunscreen atau terpapar cahaya matahari terlalu lama dapat memicu gejala. Jika Sahabat mulai terasa gatal atau melihat bercak merah, berhentilah berjemur. Pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter kulit terkait waktu dan jumlah paparan cahaya matahari yang dibutuhkan
Pemicu eksim dan psoriasis
Eksim biasanya dipicu oleh sesuatu yang mengiritasi kulit seperti sabun, detergen, dan disinfektan. Sesuatu yang menyebabkan alergi juga dapat memicu eksim seperti debu, hewan peliharaan, serbuk sari, jamur, dan beberapa makanan. Infeksi dapat memicu eksim begitu pula dengan stress, keringat, panas, kelembapam, dan perubahan hormone.
Psoriasis juga dipicu oleh stress dan infeksi tetapi kulit juga dapat meradang ketika mengalami cidera seperti setelah penyuntikan vaksin, terbakar matahari, dan akibat garukan.
Usia berapa eksim dan psoriasis muncul?
Eksim biasanya dapat diderita sejak bayi atau anak-anak. Gejala dapat terus meningkat seiring pertambahan usia. Eksim juga dapat diderita orang dewasa meskipun jarang terjadi. Ketika hal tersebut terjadi, biasanya karena kondisi lain seperti stress, perubahan hormone, atau penyakit tiroid. Psoriasis, disisi lain, biasanya muncul di usia 15 hingga 35 tahun. Jarang sekali bayi memiliki psoriasis. Eksim biasanya terjadi karena kulit sensitive dan kering. Psoriasis berkaitan dengan kondisi kesehatan serius. Psoriasis mungkin disertai dengan diabetes, penyakit jantung, atau depresi.
Konsultasikan ke Dokter
Jika Sahabat memiliki kulit yang gatal, ruam kemerahan di sekitar tubuh yang tak kunjung hilang segera konsultasikan ke dokter kulit. Meskipun dokter umum dapat mendiagnosis dan menangani gejala, tetapi dokter kulit memiliki pelatihan khusus dan pengalaman yang lebih banyak dalam mengenali seluk beluk kedua kondisi ini.
Jadwal Dokter
RS Permata Bekasi
RS Permata Depok
Editor: dr. Ulfah Nur Lathiifah
Referensi
- How Can I Tell if It's Psoriasis or Eczema? [Internet]. WebMD. 2020 [cited 26 Oktober 2020]. Available from: https://www.webmd.com/skin-problems-and-treatments/psoriasis/psoriasis-or-eczema
- Eczema vs. Psoriasis: Similarities, Differences and Treatments – Penn Medicine [Internet]. Pennmedicine.org. 2020 [cited 26 October 2020]. Available from: https://www.pennmedicine.org/updates/blogs/health-and-wellness/2019/august/psoriasis#:~:text=Dr.,so%20hard%20that%20it%20bleeds.%22
Luka Susah Sembuh? Bisa Jadi Bukan Karena Diabetes Tapi Karena Hemofilia
19 April 2025
Hemofilia adalah kelainan genetik yang ditandai oleh gangguan mekanisme pembekuan darah akibat kekurangan faktor pembekuan, terutama faktor VIII (hemofilia A) atau faktor IX (hemofilia B). Gangguan ini dapat menyebabkan perdarahan berkepanjangan bahkan dari luka kecil, dan dalam kasus berat, dapat menyebabkan perdarahan spontan di sendi dan otot.
Read morePromil (Program Hamil) : Apa Saja Yang Dilakukan?
19 April 2025
Infertilitas adalah suatu kondisi gangguan reproduksi yang menyebabkan seseorang kesulitan untuk hamil bagi pasangan menikah yang sudah berhubungan tanpa kontrasepsi namun belum memiliki keturunan setelah >12 bulan. Infertilitas merupakan kondisi yang memengaruhi sekitar 10–15% pasangan usia reproduktif di seluruh dunia. Program hamil, atau promil, adalah serangkaian upaya medis dan nonmedis yang bertujuan untuk meningkatkan peluang terjadinya kehamilan, khususnya bagi pasangan yang mengalami kesulitan untuk hamil secara alami.
Read morePentingnya Nutrisi pada 1000 Hari Pertama Kehidupan
11 April 2025
1000 hari pertama kehidupan, yang mencakup periode sejak konsepsi hingga anak berusia dua tahun, merupakan fase kritis dalam menentukan kesehatan dan perkembangan anak di masa depan. Nutrisi yang cukup dan seimbang dalam periode ini berperan penting dalam pertumbuhan fisik, perkembangan kognitif, serta pencegahan berbagai penyakit kronis di kemudian hari.
Read more