Obesitas pada Anak: Penyebab, Dampak, dan Pencegahan

Obesitas pada Anak: Penyebab, Dampak, dan Pencegahan

19 October 2024

Pengertian Obesitas pada Anak

Obesitas pada anak didefinisikan sebagai kondisi kelebihan berat badan yang berbahaya bagi kesehatan, yang biasanya diukur dengan Indeks Massa Tubuh (IMT). IMT di atas persentil ke-95 pada anak-anak dianggap sebagai obesitas.

Penyebab Obesitas pada Anak

Obesitas pada anak disebabkan oleh kombinasi berbagai faktor:

  1. Genetika: Riwayat keluarga dapat berkontribusi terhadap risiko obesitas.
  2. Pola Makan Tidak Sehat: Konsumsi makanan tinggi kalori, gula, dan lemak jenuh (keju, mentega), serta rendah serat berperan dalam peningkatan berat badan.
  3. Kurangnya Aktivitas Fisik: Gaya hidup sedentari yang meningkat, termasuk waktu layar yang berlebihan, mengurangi kesempatan untuk berolahraga.
  4. Faktor Lingkungan: Akses terhadap makanan sehat dan fasilitas olahraga yang terbatas dapat mempengaruhi kebiasaan makan dan aktivitas fisik anak.
  5. Faktor Psikologis: Stres, kecemasan, dan depresi dapat mempengaruhi pola makan dan aktivitas fisik anak.

Dampak Kesehatan Obesitas pada Anak

Obesitas dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, antara lain:

  1. Diabetes Tipe 2: Anak-anak yang obesitas memiliki risiko lebih tinggi untuk mengembangkan diabetes tipe 2.
  2. Penyakit Jantung: Kelebihan berat badan dapat meningkatkan tekanan darah dan kadar kolesterol, yang berisiko pada kesehatan jantung.
  3. Masalah Muskuloskeletal: Kelebihan berat dapat mempengaruhi tulang dan sendi, menyebabkan nyeri dan masalah gerak.
  4. Dampak Psikologis: Anak-anak obesitas sering menghadapi stigma sosial, yang dapat menyebabkan masalah kepercayaan diri dan depresi.

Pencegahan Obesitas pada Anak

Beberapa langkah yang dapat diambil untuk mencegah obesitas pada anak meliputi:

  1. Menerapkan Pola Makan Sehat: Memperkenalkan makanan bergizi dan mengurangi asupan makanan tinggi kalori dan gula.
  2. Meningkatkan Aktivitas Fisik: Anak-anak harus didorong untuk berpartisipasi dalam aktivitas fisik minimal 60 menit setiap hari.
  3. Membatasi Waktu Layar: Mengurangi waktu yang dihabiskan di depan layar untuk mendorong aktivitas fisik.
  4. Menciptakan Lingkungan yang Mendukung: Sekolah dan komunitas dapat berperan dengan menyediakan akses terhadap makanan sehat dan fasilitas olahraga.

Obesitas pada anak adalah masalah kesehatan serius yang dapat mempengaruhi kesehatan jangka panjang. Dengan memahami penyebab dan dampaknya, serta menerapkan langkah-langkah pencegahan yang tepat, kita dapat membantu anak-anak mencapai berat badan yang sehat dan meningkatkan kualitas hidup mereka.

Jika Sahabat Permata memiliki kerabat dengan gejala dan tanda obesitas pada anak, segera konsultasikan dengan Dokter Spesialis Anak atau Dokter Spesialis Gizi Klinis di Rumah Sakit Permata Mufidah Grup

Informasi Layanan : https://rspermata.co.id/contact

 

Sumber:

  • World Health Organization. Obesity and overweight. [Internet]. 2021. Available from: https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/obesity-and-overweight
  • Stunkard AJ, Sorensen TIA, Schulsinger F. Use of the Danish Adoption Register for the Study of Obesity and Thinness. In: Stunkard AJ, editor. Obesity. Philadelphia: Saunders; 1985.
  • Ludwig DS. The glycemic index: a physiological perspective. Am J Clin Nutr. 2002;76(1):5-6.
  • Tremblay MS, Inman JW, Willms JD. The association between physical activity, self-esteem, and overweight in 10 to 11 year old Canadian children. Can J Public Health. 2000;91(5):336-340.

Luka Susah Sembuh? Bisa Jadi Bukan Karena Diabetes Tapi Karena Hemofilia

19 April 2025

Hemofilia adalah kelainan genetik yang ditandai oleh gangguan mekanisme pembekuan darah akibat kekurangan faktor pembekuan, terutama faktor VIII (hemofilia A) atau faktor IX (hemofilia B). Gangguan ini dapat menyebabkan perdarahan berkepanjangan bahkan dari luka kecil, dan dalam kasus berat, dapat menyebabkan perdarahan spontan di sendi dan otot.

Read more

Promil (Program Hamil) : Apa Saja Yang Dilakukan?

19 April 2025

Infertilitas adalah suatu kondisi gangguan reproduksi yang menyebabkan seseorang kesulitan untuk hamil bagi pasangan menikah yang sudah berhubungan tanpa kontrasepsi namun belum memiliki keturunan setelah >12 bulan. Infertilitas merupakan kondisi yang memengaruhi sekitar 10–15% pasangan usia reproduktif di seluruh dunia. Program hamil, atau promil, adalah serangkaian upaya medis dan nonmedis yang bertujuan untuk meningkatkan peluang terjadinya kehamilan, khususnya bagi pasangan yang mengalami kesulitan untuk hamil secara alami.

Read more

Pentingnya Nutrisi pada 1000 Hari Pertama Kehidupan

11 April 2025

1000 hari pertama kehidupan, yang mencakup periode sejak konsepsi hingga anak berusia dua tahun, merupakan fase kritis dalam menentukan kesehatan dan perkembangan anak di masa depan. Nutrisi yang cukup dan seimbang dalam periode ini berperan penting dalam pertumbuhan fisik, perkembangan kognitif, serta pencegahan berbagai penyakit kronis di kemudian hari.

Read more