
Pandangan Buram? Periksakan Mata Kamu Sekarang!
07 October 2020
Apakah itu pemeriksaan refraksi mata?
Pemeriksaan refraksi mata biasanya merupakan bagian dari pemeriksaan mata rutin. Dokter dapat memberikan Anda resep kacamata melalui pemeriksaan ini.
Normalnya nilai 6/6 merupakan tajam penglihatan (visus) optimal yang dimaksudkan sebagai objek dapat dilihat pada jarak 6 meter sama seperti pada populasi mata normal. Visus 6/20 diartikan sebagai objek tersebut dapat dilihat oleh populasi mata normal dari jarak 20 meter sedangkan pasien dapat melihat dari jarak 6 meter.
Anda dikatakan memiliki gangguan refraksi jika tidak memiliki tajam penglihatan 6/6. Gangguan refraksi diartikan sebagai cahaya yang tidak dibelokan dengan tepat ketika melalui lensa mata. Pemeriksaan refraksi mata akan memberi gambaran pada dokter mengenai resep lensa yang harus Anda gunakan untuk mencapai tajam penglihatan 6/6.
Mengapa pemeriksaan refraksi ini dilakukan?
Dokter akan mengetahui resep lensa yang tepat agar anda melihat jelas melalui pemeriksaan ini. Hasil pemeriksaan digunakan untuk mendiagnosis kondisi berikut:
- Astigmatism, masalah refraksi yang berhubungan dengan bentuk lensa mata, menyebabkan pandangan buram
- Hypermetropia, yang dikenal sebagai rabun dekat
- Myopia, yang dikenal sebagai rabun jauh
- Presbyopia, kondisi berkaitan dengan penuaan yang menyebabkan lensa mata bermasalah untuk fokus.
Siapa saja yang harus diperiksa?
Orang dewasa sehat dibawah usia 60 tahun yang tidak mengalami gangguan penglihatan harus melakukan pemeriksaan refraksi mata setiap dua tahun sekali. Anak-anak harus menjalani tes refraksi setiap satu sampai dua tahun sekali dimulai sejak usia 3 tahun.
Jika Anda sedang menggunakan kacamata atau kontak lensa, Anda harus memeriksakan mata Anda minimal setiap satu hingga dua tahun sekali. Hal ini dilakukan agar dokter dapat mengetahui adanya perubahan resep kacamata.
Jika Anda memiliki diabetes, Anda harus memeriksakan mata Anda setiap tahun. Banyak kondisi mata yang berkaitan dengan diabetes, seperti retinopati diabetes, dan glaucoma. Orang dengan diabetes berisiko tinggi mengalami kebutaan.
Jika Anda berusia diatas 60 tahun atau memiliki riwayat keluarga dengan glaucoma, Anda harus melakukan pemeriksaan refraksi mata setiap tahun. Pemeriksaan rutin sebagai skrining glaucoma dan membantu menemukan kondisi mata yang berkaitan dengan penuaan dan jika mungkin memberikan penanganan lebih dini.
Apa saja yang dilakukan selama pemeriksaan?
Anda akan diminta untuk membaca huruf - huruf sejauh 6 meter. Semakin bawah baris huruf akan semakin mengecil. Tajam penglihatan (visus) anda ditentukan dari huruf terkecl yang dapat anda lihat. Untuk anak-anak, huruf ini dapat dimodifikasi dengan gambar tertentu.
Dokter kemudian akan meminta anda menggunakan kacamata coba (trial frame) yang dapat menahan beberapa lensa berbeda sehingga dokter dapat mengetahui yang mana lensa terbaik untuk penglihatan anda.
https://creativeblogidea.files.wordpress.com/2019/07/eye-test.-1.jpg
Anda juga akan diperiksa menggunakan komputer, dimana anda melihat gambar pada mesin yang akan mengukur jumlah cahaya yang dipantulkan oleh retina
https://d3b3by4navws1f.cloudfront.net/000058125502.jpg
Setiap orang membutuhkan pemeriksaan mata. Pemeriksaan mata secara rutin merupakan hal yang penting dalam menjaga kesehatan mata.
Jadwal Dokter
Editor: dr. Ulfah Nur Lathiifah
1. Refraction Test: Overview, Purpose & Procedure [Internet]. Healthline. 2020 [cited 6 October 2020]. Available from: https://www.healthline.com/health/refraction-test#summary
2. Having a Refraction Test | Moorfields Eye Hospital NHS Foundation Trust [Internet]. Moorfields.nhs.uk. 2020 [cited 6 October 2020]. Available from: https://www.moorfields.nhs.uk/content/having-refraction-test