Infertilitas adalah suatu kondisi gangguan reproduksi yang menyebabkan seseorang kesulitan untuk hamil bagi pasangan menikah yang sudah berhubungan tanpa kontrasepsi namun belum memiliki keturunan setelah >12 bulan. Infertilitas merupakan kondisi yang memengaruhi sekitar 10–15% pasangan usia reproduktif di seluruh dunia. Program hamil, atau promil, adalah serangkaian upaya medis dan nonmedis yang bertujuan untuk meningkatkan peluang terjadinya kehamilan, khususnya bagi pasangan yang mengalami kesulitan untuk hamil secara alami.

Faktor Penyebab Gangguan Kesuburan

Gangguan kesuburan dapat berasal dari pria, wanita, atau keduanya. Faktor wanita meliputi gangguan ovulasi, endometriosis, kelainan tuba falopi, dan usia yang makin tua. Sementara pada pria, penyebab utamanya adalah gangguan kualitas dan kuantitas sperma.

Langkah-Langkah Program Hamil

1. Evaluasi Kesuburan

Tahap awal promil adalah melakukan pemeriksaan kesuburan, termasuk analisis hormon, pemeriksaan rahim dan saluran tuba melalui histerosalpingografi (HSG), serta analisis sperma.

2. Perubahan Gaya Hidup

Perubahan gaya hidup seperti berhenti merokok, membatasi konsumsi alkohol, mengurangi stres, menjaga berat badan ideal, serta mengatur pola makan terbukti dapat meningkatkan peluang hamil. Suplemen seperti asam folat, zinc, dan vitamin E juga direkomendasikan.

3. Pemantauan Masa Subur

Memahami masa subur melalui metode kalender, suhu basal tubuh, atau alat prediksi ovulasi penting dalam program kehamilan alami. Hubungan seksual yang dilakukan di masa ovulasi memiliki peluang kehamilan tertinggi.

4. Terapi Medis

Jika pasangan belum hamil setelah 6–12 bulan mencoba, intervensi medis seperti inseminasi intrauterin (IUI) atau menempatkan sperma langsung ke dalam rahim menggunakan kateter berukuran kecil, atau fertilisasi in vitro (IVF) atau dikenal dengan bayi tabung dapat dilakukan sesuai indikasi.

5. Pendekatan Psikologis

Dukungan emosional, baik dari pasangan maupun profesional kesehatan mental, penting untuk menjaga kestabilan psikologis selama menjalani promil, terutama bila terjadi kegagalan berulang.

Program hamil adalah pendekatan menyeluruh yang melibatkan evaluasi medis, perbaikan gaya hidup, dan intervensi sesuai kebutuhan. Jika Sahabat Permata sedang merencanakan program kehamilan, segera konsultasikan ke Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi di Rumah Sakit Permata Mufidah Grup

Terdapat layanan In Vitro Fertilization (IVF) di Rumah Sakit Permata Mufidah Grup sebagai salah satu alternatif penunjang Program Hamil, untuk informasi lebih lanjut segera kontak Personal Maternity Officer (PMO) RS Permata

• 0811 1901 2346 (RS Permata Depok)
• 0812 9966 5285 (RS Permata Bekasi)
• 0811 1904 0635 (RS Permata Dalima Serpong)
• 0811 1926 7799 (RS Permata Palembang)

Informasi Layanan : https://rspermata.co.id/contact

Daftar Pustaka

1. Zegers-Hochschild F, Adamson GD, Dyer S, Racowsky C, De Mouzon J, Sokol R, et al. The International Glossary on Infertility and Fertility Care, 2017. Fertil Steril. 2017;108(3):393–406.
2. Practice Committee of the American Society for Reproductive Medicine. Aging and infertility in women. Fertil Steril. 2008;90(5 Suppl):S154–5.
3. Esteves SC, Miyaoka R, Agarwal A. An update on the clinical assessment of the infertile male. Clinics (Sao Paulo). 2011;66(4):691–700.
4. Speroff L, Fritz MA. Clinical Gynecologic Endocrinology and Infertility. 8th ed. Philadelphia: Lippincott Williams & Wilkins; 2011.
5. Gaskins AJ, Chavarro JE. Diet and fertility: a review. Am J Obstet Gynecol. 2018;218(4):379–89.
6. Ruder EH, Hartman TJ, Goldman MB. Impact of oxidative stress on female fertility. Curr Opin Obstet Gynecol. 2009;21(3):219–22.
7. Ecochard R, Gougeon A. Side of ovulation and cycle characteristics in normally fertile women. Hum Reprod. 2000;15(4):752–5.
8. Homan GF, Davies M, Norman R. The impact of lifestyle factors on reproductive performance in the general population and those undergoing infertility treatment: a review. Hum Reprod Update. 2007;13(3):209–23.
9. Domar AD, Clapp D, Slawsby EA, Dusek J, Kessel B, Freizinger M. The impact of group psychological interventions on distress in infertile women. Health Psychol. 2000;19(6):568–75.