Tulang Pada Anak : Awasi Pertumbuhannya dan Kenali Kelainannya!
12 April 2025
Pertumbuhan tulang pada anak merupakan proses yang kompleks dan dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk genetika, nutrisi, dan lingkungan. Kelainan pertumbuhan tulang dapat menyebabkan gangguan bentuk dan fungsi tulang yang berdampak pada kualitas hidup anak.
Penyebab Kelainan Pertumbuhan Tulang
Kelainan pertumbuhan tulang pada anak dapat disebabkan oleh berbagai faktor, di antaranya:
- Genetik: Beberapa kelainan pertumbuhan tulang bersifat herediter atau keturunan, seperti ukuran tubuh yang tidak proporsional (akondroplasia) dan tulang yang mudah patah atau osteogenesis imperfekta (OI).
- Defisiensi Nutrisi: Kekurangan vitamin D dapat menyebabkan rakitis, yang ditandai dengan melemahnya struktur tulang.
- Gangguan Hormonal: Ketidakseimbangan hormon pertumbuhan dapat menyebabkan pertumbuhan berlebih (gigantisme) atau kerdil (dwarfisme).
- Infeksi dan Penyakit Sistemik: Infeksi tulang (Osteomielitis) infeksi tulang pada anak <16 tahun (artritis juvenil) dapat mengganggu pertumbuhan dan perkembangan tulang.
- Cedera dan Trauma: Fraktur atau patah yang melibatkan lempeng pertumbuhan dapat menghambat pertumbuhan tulang secara normal.
Diagnosis Kelainan Pertumbuhan Tulang
Diagnosis kelainan pertumbuhan tulang pada anak dilakukan melalui berbagai metode, antara lain:
- Pemeriksaan Klinis: Evaluasi riwayat kesehatan dan pemeriksaan fisik untuk mengidentifikasi tanda-tanda kelainan pertumbuhan .
- Pencitraan Medis: Radiografi (X-ray), CT scan, atau MRI digunakan untuk menilai struktur tulang dan mendeteksi abnormalitas.
- Tes Laboratorium: Pemeriksaan darah untuk mengevaluasi kadar hormon pertumbuhan, kalsium, dan vitamin D.
- Analisis Genetik: Digunakan untuk mendiagnosis kelainan genetik seperti akondroplasia atau osteogenesis imperfekta.
Penanganan Kelainan Pertumbuhan Tulang
Strategi penanganan bergantung pada penyebab dan tingkat keparahan kelainan pertumbuhan tulang, meliputi:
- Terapi Nutrisi: Suplementasi vitamin D dan kalsium pada anak dengan rakitis.
- Terapi Hormon: Pemberian hormon pertumbuhan untuk mengatasi gangguan pertumbuhan akibat defisiensi hormon.
- Intervensi Ortopedi: Penggunaan brace atau prosedur bedah seperti epifisiodesis pada kasus deformitas tulang yang berat.
- Rehabilitasi Fisik: Fisioterapi untuk meningkatkan kekuatan dan fungsi tulang serta sendi.
Awasi pertumbuhan tulang pada anak Anda, pastikan Sahabat Permata mengenali dengan baik dan mengetahui cara penanganan kelainan tulang pada anak, untuk informasi lebih lengkap segera konsultasi ke Dokter Spesialis Anak di Rumah Sakit Permata Mufidah Grup
Informasi Layanan : https://rspermata.co.id/contact
Referensi
- Horton WA. Skeletal dysplasias: an overview. Am J Med Genet A. 2017;173(5):1246-1251.
- Pettifor JM. Nutritional rickets: deficiency of vitamin D, calcium, or both? Am J Clin Nutr. 2004;80(6):1725S-1729S.
- Wit JM, et al. Growth hormone therapy in children. Best Pract Res Clin Endocrinol Metab. 2016;30(6):669-681.
- Peltola H, Paakkonen M. Acute osteomyelitis in children. N Engl J Med. 2014;370(4):352-360.
- Mizuta T, et al. The prognosis of growth plate injuries. J Pediatr Orthop. 1987;7(2):232-240.
- Rimoin DL, et al. Emery and Rimoin's Principles and Practice of Medical Genetics. 6th ed. Elsevier; 2013.
- Barnes AM, et al. Imaging in skeletal dysplasias. Pediatr Radiol. 2019;49(8):1015-1028.
- Hochberg Z, et al. Consensus statement on the diagnosis and treatment of children with idiopathic short stature. Horm Res. 2008;70(1):6-24.
- Bonafe L, et al. Nosology and classification of genetic skeletal disorders: 2019 revision. Am J Med Genet A. 2020;182(4):1018-1032.
- Holick MF. Vitamin D deficiency. N Engl J Med. 2007;357(3):266-281.
- Cohen P, et al. Consensus statement on the diagnosis and management of pediatric growth hormone deficiency. J Clin Endocrinol Metab. 2007;92(3):799-804.
- Stevens PM. Guided growth: 10 years experience and results. J Pediatr Orthop. 2007;27(5):468-474.
- Mahajan A, et al. Role of physiotherapy in skeletal dysplasias. Indian J Orthop. 2017;51(1):108-115.
Luka Susah Sembuh? Bisa Jadi Bukan Karena Diabetes Tapi Karena Hemofilia
19 April 2025
Hemofilia adalah kelainan genetik yang ditandai oleh gangguan mekanisme pembekuan darah akibat kekurangan faktor pembekuan, terutama faktor VIII (hemofilia A) atau faktor IX (hemofilia B). Gangguan ini dapat menyebabkan perdarahan berkepanjangan bahkan dari luka kecil, dan dalam kasus berat, dapat menyebabkan perdarahan spontan di sendi dan otot.
Read morePromil (Program Hamil) : Apa Saja Yang Dilakukan?
19 April 2025
Infertilitas adalah suatu kondisi gangguan reproduksi yang menyebabkan seseorang kesulitan untuk hamil bagi pasangan menikah yang sudah berhubungan tanpa kontrasepsi namun belum memiliki keturunan setelah >12 bulan. Infertilitas merupakan kondisi yang memengaruhi sekitar 10–15% pasangan usia reproduktif di seluruh dunia. Program hamil, atau promil, adalah serangkaian upaya medis dan nonmedis yang bertujuan untuk meningkatkan peluang terjadinya kehamilan, khususnya bagi pasangan yang mengalami kesulitan untuk hamil secara alami.
Read morePentingnya Nutrisi pada 1000 Hari Pertama Kehidupan
11 April 2025
1000 hari pertama kehidupan, yang mencakup periode sejak konsepsi hingga anak berusia dua tahun, merupakan fase kritis dalam menentukan kesehatan dan perkembangan anak di masa depan. Nutrisi yang cukup dan seimbang dalam periode ini berperan penting dalam pertumbuhan fisik, perkembangan kognitif, serta pencegahan berbagai penyakit kronis di kemudian hari.
Read more